Selasa, 30 November 2010

Untuk Apa Benci Miyabi?

Miyabi curhat, “Kenapa banyak yang membenci aku?”. Untuk apa benci Miyabi? Apakah dia lebih bejat daripada orang-orang yang mengaku beragama tapi kelakuannya lebih bejat? Kalau disuruh memilih, mana lebih bejat Miyabi atau koruptor? Pasti saya akan pilih koruptor, kenapa? Koruptor bisa memiskinkan satu negeri, kalau negeri itu miskin maka moral pun tergadaikan. Kalau sudah miskin, orang sanggup berbuat apa saja demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia bisa jadi pengemis, pembunuh, pencuri, pencopet, perampok, pelacur, gigolo, hingga membintangi film porno seperti Miyabi. Semuanya demi uang, orang miskin butuh uang untuk makan. Mereka tak berpikiran untuk kepentingan lain, pokoknya uang untuk makan, itulah hakikat uang bagi mereka. Untuk mendapatkan uang tadi mereka rela jadi apa saja, meski nyawa tanggungannya.


Bayangkan, kalau koruptor tak ada di negeri ini, rakyat pasti makmur. Kalau sudah makmur, untuk apa mereka punya moral bejat. Andai Gayus tak nilep uang pajak, uang itu bisa buat bangun rumah susun sederhana untuk ribuan orang. Kalau ada ribuan Gayus di negeri ini, berapa juta orang yang tak kebagian tempat tinggal. Jadi, sudah sepantasnya koruptor itu paling bejat di antara semua kejahatan lain.


So, untuk apa benci Miyabi?

0 komentar:

Info Muda Mendunia

Popular Posts

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.