Jumat, 26 November 2010

Heboh! Pria Sukabumi Diculik UFO !!!

seorang pria Sukabumi mengaku diculik oleh UFO beberapa waktu lalu. Setelah 12 tahun, pria ini akhirnya berani menceritakan peristiwa penculikan itu.


Pria yang tinggal di sanggar Protagon Bukit Pakar Timur, Bandung, itu bernama Suherman. Pria asli Sukabumi ini akhirnya mau menceritakan kejadian dia dibawa UFO setelah menyimpan ceritanya selama 12 tahun. “Saya tak berani menceritakan cerita ini karena takut dianggap gila,” katanya.


Suherman mengaku sebelum diculik, ia melihat sebuah benda berbentuk cakram bersinar mendekati dirinya dengan kecepatan sangat tinggi. Kemudian, ia mengaku mendadak tak sadarkan diri, ketika sadar ia sudah terbaring dalam sebuah ruangan pesawat (UFO).



Kemudian, dia mengaku makhluk dalam pesawat itu lebih kecil dari manusia, “Kira-kira tingginya lebih dari satu meter,” katanya. Selain itu, makhluk itu memiliki kepala yang lebih besar, mata yang lebih besar, mulut yang lebih kecil, dan hidungnya seperti rongga.

Dia juga menuturkan bahwa makhluk itu kebanyakan tidak memiliki rambut, meski terdapat juga yang memiliki sedikit rambut. Warna kulit makhluk itu berwarna coklat tua mengarah ke warna hitam.


Suherman mengaku, suara makhluk penculiknya terdengar seperti suara binatang reptil. “Saya kurang yakin, soalnya waktu itu saya sedang dalam keadaan sadar dan tidak sadar,” ujarnya. “Dari jauh makhluk itu terlihat seperti telanjang, namun begitu mendekat terlihat berpakaian ketat.”


Pesawatnya sendiri berbentuk silinder, dan aneh. “Artistik pesawat seperti tanpa sudut dan tanpa ruang.” Suherman juga mengaku, saat berada dalam pesawat ingatannya seperti diputar ulang dari masa kecil hingga dewasa. “Paradigma cara berpikir saya berubah, kalau orang melihat ‘A’ dari depan sekarang saya melihatnya dari samping.”


“Setelah penculikan orang mengatakan wawasannya saya menjadi seperti orang yang pernah kuliah,” katanya.Video pengakuan itu diunggah di http://www.youtube.com/watch?v=ANmheP7AxLI[ito]


Pakar UFO: 80% Cerita Suherman Diculik UFO Benar


Seorang pria di Sukabumi mengaku diculik alien dan rekamannya beredar di internet. Pengamat UFO menilai, kemungkinan besar pengakuan itu benar.


Video yang memuat penuturan Suherman warga Sukabumi yang mengaku diculik alien beredar sejak awal November. Menurutnya penculikan itu terjadi pada 1998, dan baru 12 tahun kemudian dia baru berani berbagi pengalamannya.


Direktur Beta UFO Bayu Amus saat dihubungi INILAH.COM mengatakan, suatu hal yang wajar jika seseorang enggan menceritakan pengalaman penculikan yang dialami.


“Hal ini merupakan hal yang sangat umum, mereka yang mengalami penculikan oleh UFO tidak berani bercerita karena reaksi orang pertama pasti menganggap dia berhalusinasi atau sinting,” katanya


Menurut pengamatan Bayu, penuturan Suherman dalam video rekaman itu cukup kredibel. “Confidence levelnya bisa dibilang antara 70-80% kesaksiannya benar,” tandasnya. Namun, kalau ingin dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran ceritanya, harus digunakan poligraf atau pembacaan micro facial reading.


Bayu menduga cerita yang dituturkan adalah benar, karena Suherman mendeskripsikan alien penculiknya konsisten seperti deskripsi alien yang sering muncul di antara manusia. Mereka yang mengalami penculikan, biasanya mengalami sensasi tiba-tiba, seperti dibawa ke dalam pesawat kemudian dengan akselerasi tinggi mencapai luar angkasa.


Selain itu, orang tersebut akan merasa seperti berada dalam mimpi tapi terbangun, suatu kondisi yang susah dijelaskan. Kemudian, orang yang diculik akan melihat Bumi yang semakin mengecil.[ito]


sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1006852/heboh-pria-sukabumi-diculik-ufo

2 komentar:

Gondewa Double Six mengatakan...

Setelah saya baca, ada yang salah pemberitaan; pria yang mengaku diculik UFO itu (Suherman) bukan tinggal di Sanggar Protagon namun di desa Nagrak Selatan Sukabumi. Sedangkan yang tinggal di sanggar Protagon (pakai kopiah) adalah pelukis yang kebetulan pengamat UFO sejak 40 tahun yang lalu setelah era bapak Salatun (Komodor Angkatan Udara-LAPAN).
Suherman sendiri orangnya lugu, apa adanya, dan oleh kenalan di sekelilingnya dianggap berperilaku aneh setelah kejadian tersebut, padahal dia pernah mesantren selama 3 tahun di Warung Kuda cabang Gontor. Pengalaman menghebohkan itu baru disampaikan kepada Dedy Suardi lewat telepon setelah menyaksikan Video dakwah bikinan Dedy (yang membahas alam semesta raya dengan segala kehidupannya), yang diputar di sebuah mesjid.
Sekian bulan kemudian setelah beberapa kali berhubungan lewat surat sambil memberikan tambahan data-data pengalamannya yang jarang terjadi itu, dia datang ke rumah kawannya di Bandung, dan memberitahu Dedy lewat telepon. Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan Dedy untuk mengundangnya mampir ke Protagon, agar bisa secara langsung tatap muka dalam hal melengkapi data-data yang berkaitan dengan penculikan tersebut! Jadi, tak ada niat dalam hati Suherman ingin terkenal (cari populeritas) dengan pengalamannya yang dimuat di Youtube, karena dia sendiri tak tahu bahwa rekaman wawancara tersebut akan di "upload" ke situs internet yang amat terkenal itu!

Dedy Suardi mengatakan...

Saya setuju dengan pendapat Bayu Amus. Tatkala saya mewawacarai almarhumah pelukis Sudjana Kerton yang juga mengaku di culik UFO, proses penculikannya hampir sama dengan yang dialami Suherman; bedanya Kerton tidak sekaligus berada di dalam ruang pesawat, namun dijemput oleh dua robot lewat tangga cahaya. Padahal, Suherman sendiri belum tahu pengalaman Sudjana Kerton.
Masalahnya sekarang, pakar-pakar yang sebenarnya telah waktunya meneliti gejala UFO, seakan-akan ketakutan kredibilitas keilmuannya akan merosot jika memperbincangkan hal yang satu ini! Sebahagian mereka mengatakan bahwa fenomena UFO benar-benar di luar sains! Padahal paradigma berpikir para ilmuwan masa kini telah banyak yang keluar dari koridor fikir yang terkungkung tersebut; dari fanatisme metoda lama yang sebenarnya akan menghmbat kemajuan ilmu itu sendiri!
Kenapa bisa demikian? Jawabannya, mungkin mereka telah salah kaprah mengartikan apa itu yang disebut "akal". Akal bukanlah sekedar produksi otak, namun akal adalah interaksi antara fikr dan rasa! Ini sang benar.

Info Muda Mendunia

Popular Posts

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.